Kajian Islamiyah Depok

Posted by Abu Mumtazah Kamis, 28 November 2013 0 komentar


Bismillah, Dengan Mengharap Ridha Allah Ta’ala, Insya Allah,,
Hadirilah Kajian Islamiyah 2 Hari

Aqidah Para Imam Salaf
Dari Uraian Imam Qutaibah bin Sa’id Al-Balkhy -rahimahullah-

Pemateri: Al-Ustadz Dzulqarnain M.Sunusi hafizhahullah 
(Pengasuh Pondok As-Sunnah Makassar)

Kajian Islam ini insyaa Allah diadakan Pada hari Sabtu - Ahad, 26-27 Muharram 1435 H/30 November-1 Desember 2013

Jadwal kajian islam sebagai berikut :
Sesi 1: Sabtu Ba’da ‘Ashar
Sesi 2: Sabtu Ba’da Maghrib
Sesi 3: Ahad Pukul 09.30 – Zhuhur
Sesi 4: Ahad Ba’da Maghrib

Kajian islamiyah ini insyaa Allah akan di selenggarakan Di Masjid Al Muhajirin Wal Anshor
Jalan Raya Grogol RT. 04 RW. 10 (Samping Villa Cinere)
Kel. Grogol Kec. Limo – Depok


Acara ini in syaa Allah Disiarkan Langsung Via Streaming di www.syiartauhid.info
Acara kajian Islamiyah ini Terbuka untuk Umum Muslimin dan Muslimat


Baca Selengkapnya ....

Kajian Sunnah Bersama Ustadz Dzulqarnain di Surabaya

Posted by Abu Mumtazah Kamis, 21 November 2013 1 komentar

Bismillah,

Insya Allah, Dengan Mengharap Ridha Allah Ta’ala,
Hadirilah …

Kajian Islam Umum Selama Tiga Hari
(Rabu-Jumat, 27-29 November 2013)
Terbuka untuk Umum, Muslim dan Muslimah

Bersama:
Al-Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi
(Pengasuh Pondok Pesantren As-Sunnah Makassar)

Jadwal Kajian :

1.     Rabu, 23 Muharram 1435 / 27 November 2013
Tiga Sebab Kemudahan dan Tiga Sebab Kesulitan
Pukul 12.00-13.00 WIB
Masjid As-Salam, Kompleks Kantor PLN Distribusi Jatim
Jl. Embong Trengguli 19-21 Surabaya

Enam Pelajaran Aqidah dari Sirah Nabi
(Sittah Mawadhi’ Minas Sirah Karya Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab)
Pukul 16.00-21.00 WIB
Masjid Ar-Royan, Perum Galaxy Bumi Permai Blok N7/20
Jl. Semolowaru, Kec. Sukolilo Surabaya

2.     Kamis, 24 Muharram 1435 / 28 November 2013
Bagaimana Seseorang Berbahagia dengan Keislaman
Pukul 18.00-21.00 WIB
Masjid Al-Falah, Jalan Dirgahayu No. 22 Pamekasan, Madura

3.     Jumat, 25 Muharram 1435 / 29 November 2013
Kaidah Seputar Bersabar (Karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah)
Pukul 09.00-17.00 WIB
Masjid Ar-Royan

Adab dan Etika Seorang Penuntut Ilmu
Pukul 19.00-21.00 WIB
Masjid Ar-Royan
Khutbah Jumat di Masjid Ar-Royan 

Insya Allah Disiarkan Langsung di: http://annashradio.com 

Rute ke Masjid Ar-Royan: 
Dari terminal bus Purabaya (Bungurasih), Naik Bis Kota Jurusan Terminal Bratang, Naik
Angkot lyn JBM, turun di Perum Galaxy Bumi Permai, jalan kaki ke arah selatan sekitar 10
menit.


Info: 
Abu Adam (0838 5711 1666) Via SMS dan Whatsapp, Masjid Ar Royan (031-70461996) 

Baca Selengkapnya ....

Kisah Seorang Yang Mengolok - Ngolok Malaikat Maut

Posted by Abu Mumtazah Senin, 18 November 2013 0 komentar
Kisah ini diceritakan oleh seorang ustadzah

Hari itu aku pergi ke sebuah klinik. Setelah mengambil nomor antrian, aku pun duduk menunggu giliranku. Sekonyong-konyong masuklah seorang gadis cantik. Sayang sekali, dia tidak mengenakan jilbab. Sebaliknya, berdandan menor. Gadis itu pun mengambil nomor, lalu duduk tidak jauh dariku.

Entah mengapa, ada sebuah dorongan dalam diriku untuk menyampaikan sekedar sebuah nasehat kepadanya. Akhirnya setelah cukup lama diliputi kebimbangan, aku pun menasehatinya dengan selembut mungkin. Aku jelaskan kepadanya perintah Allah yang telah dilanggarnya. Namun reaksinya benar-benar tak kuduga. la membentakku dengan suara keras.

Ia marah karena -menurutnya- aku terlalu ikut campur dengan apa yang ia kenakan.

“Aku bebas melakukan dan mengenakan apa yang aku mau!!” ujarnya.

Akhirnya, aku pun kembali ke tempat dudukku. Namun dorongan dan bisikan itu kembali mengusik hatiku: “Mengapa aku tidak menyampaikan soal kematian -sang penghancur segala kenikmatan- kepadanya?”

Aku pun memberanikan diri kembali mendekatinya. Dengan sesungging senyum aku memintanya untuk menjawab satu pertanyaan saja dariku.
“Silahkan,” ujarnya.

“Jika saja saat ini Sang Malaikat pencabut nyawa mendatangimu, apa yang akan engkau katakan padanya?” tanyaku.

Ia pun menjawab -duhai, andai saja ia tidak menjawabnya- dengan penuh cemooh: “Aku akan mengatakan kepadanya: ‘Hush..hush!”

Jawaban itu seperti petir menyambarku. Namun beruntunglah nomor antrianku muncul di layar. Dan aku pun masuk menemui sang dokter dengan hati yang dipenuhi keterkejutan. Bagaimana mungkin seorang manusia bisa sedemikian sombong dengan mengucapkan kata-kata seperti itu?

Setelah menjalani semua pemeriksaan, aku pun keluar dari ruang dokter. Di luar sang, aku dikejutkan dengan kerumunan pasien dan perawat yang silih berganti mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un‘. Saat aku mendekat, betapa terkejutnya aku. Apa yang kulihat? Yang kulihat adalah gadis itu. Ia terkulai dan tergeletak di situ dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Rupanya hari itu adalah hari terakhirnya. Dan semua bisikan-bisikan yang memenuhi hatiku tadi tidak lain adalah untuk memberinya kesempatan. Yah, Allah masih memberinya kesempatan untuk -setidaknya- meniatkan taubatnya. Tapi sayang sekali, ia tidak menggunakan kesempatan terakhir itu. Malaikat maut datang, dan ia tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun padanya.

Kisah ini adalah hadiah untuk mereka yang tertipu dengan angan-angan dan obsesi hidup lebih lama di dunia!!

Sumber: Chicken Soup For Muslimah, Qashash Mu’atstsirah Jiddan lil Fatayat, ALi bin Husain Sindi, Penerbit Sukses Publishing

Dari Artikel: www.kisahislam.net

Baca Selengkapnya ....

Tabligh Akbar Air Mata Buaya Pengikut Syiah

Posted by Abu Mumtazah Sabtu, 26 Oktober 2013 0 komentar
Info Kajian Sunnah Bekasi 

HADIRILAH TABLIGH AKBAR dengan TEMA PEMBAHASAN KITAB :
"AIR MATA BUAYA PENGIKUT SYIAH” (Buah Karya Ustadz DR. MUHAMMAD ARIFIN BADRI)

Tabligh akbar sunnah ini insyaa Allah akan di laksanakan pada : 

HARI/TANGGAL: ahad, 22 DZULHIJJAH 1434 H 27 OKTOBER 2013 M 
Bersama: USTADZ ABU QATADAH
Pukul: 14.00 s.d. 17.30 WIB
Tempat: Masjid AMAR MA'RUF, BULAK KAPAL BEKASI TIMUR (DEPAN DEPSOS BEKASI)

Informasi Hubungi:
021 3240 3535 - 021 944 640 46

Penyelenggara:
YAYASAN DAKWAH ISLAM CAHAYA ILMU BEKASI

Baca Selengkapnya ....

Kajian Sunnah di Yogyakarta Bersama Syaikh Abu Bakr bin Shalih Al-Makki

Posted by Abu Mumtazah Kamis, 20 Juni 2013 0 komentar
Bismillah..
___Info Kajian Sunnah Di Yogyakarta___
Hadirilah Pengajian Umum
Bersama Syaikh Abu Bakr bin Shalih Al-Makki (dari Saudi Arabia) dengan  Tema Marilah Kita Mengingat Kematian.

Kajian ini Insyaaallah akan di selenggarakan pada, 
  • Hari : Sabtu, 22 juni 2013
  • Waktu : Pukul 05.00 wib s.d. selesai (peserta diharapkan sholat subuh Berjamaah di lokasi kajian)
  • Tempat : Masjid al-Hidayah,
  • Alamat : Purwosari, Jalan Kaliurang KM 6,5, c16, Rt 03 Rw 59, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Kajian ini terbuka untuk umum, muslim dan muslimah

Informasi : 081804175536
Penyelenggara:
* Yufid.tv
* Kajian.net
* YPIA
Bekerjasama dengan  Takmir Masjid al Hidayah Purwosari

Biografi singkat beliau bisa dibaca di SINI 

Baca Selengkapnya ....

Tabligh Akbar Ahlussunnah Jakarta

Posted by Abu Mumtazah Rabu, 05 Juni 2013 0 komentar
Info Tabligh Akbar Ahlussunnah di Jakarta
Info Tabligh Akbar Ahlussunnah di Jakarta

Bismillah..
Hadirilah Tabligh Akbar Bersama :
SYAIKH DR. SA'AD BIN NASHIR ASY SYATSRI حفظه الله
Anggota Hay-ah Kibaril ‘Ulama dan Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’ (masa bakti hingga Oktober 2009)

Dengan Tema :
MENJALIN HUBUNGAN TERBAIK DENGAN ALLAH TA'ALA

Tempat : MASJID ISTIQLAL - Jakarta Pusat
Hari/Tanggal : Ahad, 14 Sya’ban 1434 / 23 Juni 2013
Waktu : 09.00 – 11.30 , Insya Allah

Informasi : (021) 8233661 , 0818236543, 081383245382

Acara tabligh akbar ini Gratis dan terbuka untuk umum bagi kaum Muslimin dan Muslimah. Mari bersama-sama sanak keluarga dan kerabat, kita hadiri majelis ilmu agama yang akan sangat bermanfaat bagi kita, dunia maupun akhirat.

Penyelenggara :
Radio Rodja 756 AM – Rodjatv

RAIH PAHALA DENGAN TURUT MENYEBARKAN INFORMASI INI SEBANYAK BANYAKNYA...!!!

Lihat Biografi Syaikh DI SINI

Baca Selengkapnya ....

Tabligh Akbar Ulama Timur Tengan di Yogyakarta

Posted by Abu Mumtazah Sabtu, 18 Mei 2013 0 komentar

Tabligh Akbar Salafi
- Info Tabligh Akbar Ulama Timur Tengah di Yogyakarta - 

Bismillahirrohmannirrohim, dengan mengharap ridha Allah ta'ala, mari Hadirilah! Tabligh Akbar bersama 2 Ulama TIMUR TENGAH di Yogyakarta, dengan Tema "INDAHNYA HIDUP DI ATAS SUNNAH". Tabligh akbar ini akan di isi oleh pemateri 2 Ulama dari Timur Tengah, yaitu :

Syaikh Utsman bin 'Abdillah As-Salimy (Ulama dari Dhamar, Yaman)
# Syaikh Abdullah bin 'Umar Al-Mar'i (Ulama dari Syihr, Yaman) *

Tabligh Akbar ini InsyaAllah akan diselenggarakan pada
Hari                  : Jumat, 21 Rajab 1434 H / 31 Mei 2013,
Waktu               : Pukul 13.00 WIB -21.00 WIB.

Tabligh Akbar ini Bertempat di Masjid Kampus UGM Yogyakarta, dan Gratis serta Terbuka untuk Umum, Muslim & Muslimah.

Informasi:
# 0812-2738-3567
# 0857-4207-2071
                                                                                                                                                                    
* Dalam konfirmasi

Baca Selengkapnya ....

Pembaharuan Agama Antara Pemahaman Ulama dan Juhala

Posted by Abu Mumtazah Selasa, 14 Mei 2013 0 komentar

Oleh Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi

Muqoddimah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menginformasikan bahwa akan senantiasa ada sebagian kelompok kaum muslimin yang memperbaharui agama. Namun, apa yang di maksud pembaharuan agama dan siapakah pembaharu Agama?! Pertanyaan tersebut sangat penting untuk di ketahui jawabannya karena pada zaman sekarang sebagian kalangan yang menyimpang telah mencomot kata tajdid (pembaharuan agama) untuk meracuni Islam dengan pemikiran-pemikiran sesat yang jauh dari Islam dan Ulama kaum muslimin. Semua itu mereka lakukan dengan alasan “pembaharuan agama”, padahal sebenarnya mereka telah merusak dan meruntuhkan pondasi-pondasi agama.

Propaganda “pembaharuan agama” ini sangat berbahaya, tampaknya indah tetapi ternyata mengandung racun yang berbahaya. Bahkan tidak salah kalau di katakan bahwa propaganda ini adalah permainan orang-orang kafir, sebab mereka memahami –setelah pengalaman yang lama- bahwa menghancurkan Islam dari luar sangatlah berat, maka mereka berusaha untuk menghancurkan Islam dari dalam.

Ironisnya, propaganda menipu tersebut ternyata telah berhasil memakan korban sebagian kaum muslimin yang lemah iman dan ilmu. 1 Oleh karenanya, kita akan membahas hadits tentang pembaharuan agama dan maknanya menurut para ulama. Semoga Allah menjauhkan kita dari segala fitnah.

Teks Hadits
“Sesungguhnya Allah mengutus kepada umat ini pada setiap seratus tahun orang yang memperbaharui agama-Nya.”

Takhrij Hadits
Shohih. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (4291) dan al-Hakim dalam al-Mustadrok (4/522), ath-Thobaroni dalam al-Ausath (6527), al-Baihaqi dalam Ma’rifat Sunan wal Atsar (1/137), al-Harowi dalam Dzamul Kalam (1108). Hadits ini dikuatkan al-Hafizh al-‘Iraqi sebagaimana dalam Faidhul Qodir (2/282), al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Tawali Ta’sis (hlm. 48), as-Sakhowi dalam al-Maqoshidul Hasanah (hal. 203), al-Albani dalam ash-Shohihah (2/123), bahkan al-Hafizh as-Suyuthi berkata dalam ath-Tanbiah Fima Yab’atsuhulloh ‘Ala Ro’si Kuli Sanah (hal. 19), “Para Ulama sepakat bahwa hadits ini shohih.”2     

Makna Pembaharuan Agama Menurut Ulama
Informasi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diatas telah terbukti. Alloh senantiasa membangkitkan sebagian hamba-Nya untuk membela agama dan memperbaharuinya di saat dibutuhkan pembaharuan. Namun apakah makna pembaharuan agama dan siapakah yang di sebut pembaharu agama?!! Ikutilah penjelasan berikut ini.

Al-Alqomi rahimahullah berkata, “Pembaharuan agama yakni menghidupkan ajaran-ajaran al-Qur’an dan as-Sunnah yang telah hilang dan ditinggalkan oleh manusia.”3   

Al-Munawi rahimahullah berkata, “Makna ‘memperbaharui agama’ yaitu menjelaskan dan membedakan antara perkara sunnah dan bid’ah, menyebarkan ilmu agama, membela ahli ilmu, dan membantah alhi bid’ah. Hal itu tidak bisa terwujudkan, kecuali bagi orang yang alim tentang agama. Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “setiap kaum mengaku bahwa imam mereka adalah yang di maksud oleh hadits ini, tetapi tampaknya hadits ini mencakup seluruh ulama pada setiap bidang, baik tafsir, hadits, fiqih, nahwu, bahasa, dan sebagainya.”4  

Al-Qori’ rahimahullah berkata, “memperbaharui agama yaitu menjelaskan sunnah dari bid’ah, menyebarkan ilmu dan memuliakan ulama, menghancurkan bid’ah dan membantah ahli bid’ah”5 

Syamsul Haq Azhim Abadi rahimahullah berkata, “Perhatian : Dari penjelasan lalu dapat kita ketahui bahwa memperbaharui agama yakni menghidupkan ajaran-ajaran al-qur’an dan as-sunnah yang telah hilang dan ditinggalkan manusia dan mematikan bid-ah-bid’ah dalam agama.” Selanjutnya beliau menukil ucapan penulis Majalis Abror bahwa pembaharu agama tidak diketahui, kecuali dengan penilaian ulama yang hidup sezamannya dengan indikasi keadaannya dan manfaat ilmunya, sebab seorang pembaharu agama harus : berilmu agama, pembela sunnah, penghancur bid’ah, ilmunya tersebar di masanya. Pembaharuan agama itu pada seitiap seratus tahun karena biasanya banyak ulama-ulama yang meninggal, sunnah menipis, tampak kebid’ahan, sehingga di perlukan pembaharuan agama. Allah akan membangkitkan di kalangan hamba-Nya yang menggantikan posisi salaf, baik satu atau lebih.6

Dari penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa maksut pembaharuan agama dalam hadit adalah menghidupkan ajaran Islam yang menghilang, menyebarkannya di khalayak manusia dan menganjurkan manusia untuk mengamalkannya, memberantas kebid’ahan dan ahli bid’ah, kembali kepada ajaran generasi dahulu, baik melalui seseorang atau berjumlah lebih yang meluruskan jalan yang bengkok dan membersihkan debu yang menjadikan manusia menyimpang dari agama Allah. Hal itu ada pada setiap seratus tahun karena biasanya pada waktu yang lama, manusia sudah banyak yang menyimpang dari jalan yang lurus.7 

Makna Pembaharuan Ala Juhala
Pada zaman kita, gelar “pembaharu agama” ini di obral dengan harga yang sangat murah, diberikan kepada setiap orang jahil yang melontarkan pendapat-pendapat aneh yang nyleneh (menyimpang). Semua ini adalah penyesatan, sebab pembaharu yang sebenarnya ialah, seorang yang mengilmui syaria Allah dan tegar diatas  sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.8 

Benar, sebagian orang ada yang mengguncang fondasi Islam dan merobohkan bangunannya dengan dalih “pembaharuan agama”. Mereka mengeluarkan pemikiran-pemikiran aneh bin nyleneh yang jauh dari agama Islam dengan alasan pembaharuan agama, padahal hakikatnya mereka merusak agama. Para pembawa bendera propaganda ini pada zaman sekarang adalah Jaringan Ibl** Liberal (JIL) yang banyak mengeluarkan pemikiran-pemikiran sesat. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa contoh “pembaharuan agama” dan “penyegaran Islam” ala mereka agar kita mewaspadainya.

Ulil Abshar Abdalla berkata dalam artikelnya “Menyegarkan (baca : memperkeruh, pen.) Kembali Pemahaman Islam”9 :

Saya mengemukakan sejumlah pokok pikiran di bawah ini sebagai usaha sederhana menyegarkan kembali pemikiran Islam yang cenderung membeku, menjadi paket yang sulit di debat dan di persoalkan: paket Robb yang di suguhkan kepada kita dengan cara sederhana : take it leave it! Islam yang disuguhkan dengan cara demikian, amat berbahaya bagi kemajuan Islam itu sendiri. Jalan satu-satunya menuju kemujuan Islam adalah dengan mempersoalkan cara kita menafsirkan agama ini.” Lanjutnya kemudian, “Aspek-aspek Islam yang merupakan cerminan kebudayaan Arab misalnya, tidak usah diikuti. Contoh soal jilbab, potong tangan, qishosh, rajam, jenggot, dan jubah, tidak wajib diikuti. Karena itu hanya ekspresi lokal particular Islam di Arab.”

Dengan sedikit paparan diatas, sangat nyata bagi kita perbedaan pandangan makna pembaharuan ala ulama dan pembaharuan ala juhala. Maka tanyakanlah pada dirimu, jalan manakah yang hendak engkau pilih?!!
                                                                                                                                                                   
Rujukan :
  1. Mafhum Tajdid Baina Sunnah Nabawiyah wa Baina Ad’iya Tajdid al-Mu’ashirin. Karya Dr. Mahmud ath-Thohhan (hal. 1-2)
  2. Lihat takhrij hadits ini secara lebih lengkap dalam kitab Irsyad Fuhul Ila Tahrir Nuqul Fi Tashih Haditsil ‘Udul Karya Syaikh Salim bin ‘Id al-Hilali (Hal. 285-289) 
  3. Faidhul Qoir Syarh Jami’ush Shoghir (2/286)
  4. Ibid
  5.  Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Dawud (11/391)
  6. Ibid
  7. Mafhum Tajdid Baina Sunnah Nabawiyah wa Baina Ad’iya Tajdid al-Mu’ashirin, Karya Dr. Mahmud ath-Thohhan (hal. 4)
  8. Min A’lam al-Mujaddidin, karya Syaikh DR. Sholih bin Fauzan al-Fauzan (hal. 4-6)
  9. Dimuat dalam harian kompas pada 18 November 2002 M, lalu di bukukan beserta komentar pro dan kontra tulisan terkait dalam buku Islam Liberal dan Fundamental. Tulisan keji ini telah di bantah secara terperinci oleh al-Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri hafidhohullah dalam bukunya Kebangkitan Paham Abu Jahal.

Disalin dari Majalah al-Furqon Edisi 06 tahun ke-10 1432H/2010. 

Baca Selengkapnya ....
Jual Jilbab Syar'i, Gamis Akhwat dan Ikhwan dll support Jual Mainan Anak Playpad - Original design by Bamz | Copyright of Faidah Kajian Sunnah .