Jalan Keselamatan
Sabtu, 10 Januari 2015
0
komentar
Setiap
kita seorang muslim, tentu mengetahui, bahwasannya kehidupan dunia ini bukanlah
tempat akhir kita, bukanlah tujuan akhir kita. Karena sesungguhnya tempat akhir
kita, dan tujuan setiap muslim adalah akhirat.
Dan di akhirat itu ada dua pilihan bagi kita, apakah kita akan
mendapat kebahagiaan disana, ataukah kita akan mendapatkan kesengsaraan yang
kekal. Dan ini ditentukan berdasarkan amalan kita.
Ketika kita menginginkan kebahagiaan di akhirat, ingin di
masukkan ke dalam Surga, maka tentu harus ada usaha untuk menuju surga
tersebut. Mana mungkin kita ingin masuk surga namun kita tidak menjalani jalan
yang menghantarkan kita ke dalam Surga?
Atau kita hanya berkhayal saja ingin masuk surga tapi tidak
mau beramal dengan amalan-amalan yang dapat menghantarkan kita ke dalam Surga
kelak?
Maka mari kita merenungi firman Allah berikut,
وَمَنْ أَرَادَ الْآَخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا
“Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan
dia menjalani / berjalan diatas jalannya sedang ia adalah mu’min, maka mereka
itu adalah orang-orang yang usahanya disyukuri / diterima.” (QS. Al Israa’
: 19)
Oleh karena itu, barang siapa yang menghendaki kehidupan
akhirat yang bahagia, menghendaki Surga Allah, maka ia harus menjalani jalan
yang dapat mengantarkannya ke Surga.
Lalu apa jalan-jalan untuk menggapai kebahgiaan akhirat?
1. Menentukan apa yang akan dicapai (tujuan hidup)
2. Mengenal jalan yang mengantarnya ke tujuan
3. Menjalani jalan yang dapat mengantarkannya ke tujuan
(Surga)
Maka bagi siapa saja yang ingin menggapai kebahagiaan
akhirat, hendaknya kita menempuh tiga jalan tersebut. Kita tetapkan tujuan kita
yaitu kehidupan akhirat, kita kenali jalan-jalan menuju kebahagiaan akhirat
dengan menuntut ilmu syar’i, lalu kemudian kita berjalan dan menapaki
jalan-jalan menuju surga tersebut.
Jangan sampai kita menginginkan surga, namun kita tidak mau
beramal dengan amalannya penduduk surga, tidak mau menjalani jalan menuju
surga, dan kita hanya duduk-duduk santai saja tanpa menuntut ilmu, tanpa
beramal sholih, tentu ini adalah khayalan.
تَرْجُو
النَّجَاةَ وَلَمْ تَسْلُكْ مَسَالِكَهَا
إِنَّ السَّفِيْنَةَ لَا تَجْرِيْ عَلَى الْيَبَسِ
إِنَّ السَّفِيْنَةَ لَا تَجْرِيْ عَلَى الْيَبَسِ
Engkau menghendaki keselamatan,
sedang engkau tidak menempuh jalan-jalannya Sesungguhnya
perahu tidak akan berjalan di atas daratan yang kering
Fanpage
INFO KAJIAN SUNNAH
www.JadwalKajianSunnah.Blogspot.com Baca Selengkapnya ....