Pentingnya Berilmu

Posted by Abu Mumtazah Minggu, 07 Desember 2014 0 komentar

pentingnya berilmu
Bagaimana menurut anda, jika ada seseorang yang membuka praktek dokter lalu promosi besar-besaran bagi siapa saja yang berobat di prakteknya GRATIS 100% tanpa biaya? 

Akan tetapi, sang dokter tadi tidak pernah belajar ilmu kesehatan, apalagi kedokteran. 
Apakah anda mau berobat sekalipun gratis dengan promosi dapat menyembuhkan segala macam penyakit ??? 

Lalu bagaimana pula ketika ini terjadi pada permasalahan Agama kita? Bukankah anda pasti setuju jika kehidupn akhirat itulah yang abadi? 

Ketika ada seseorang yang berpakaian seperti ulama berpromosi siap berdakwah di jalan Allah secara ikhlas tanpa mengharap dunia, bahkan ia sangatlah tawadhu sampai-sampai duniapun ia tinggalkan. 

Tapi ia tidaklah mengetahui ilmu agama kecuali sedikit saja. Belajarpun mungkin jarang atau bahkan tidak pernah. 

Akidah ia lupa, syarat-syarat kalimat syahadat tidak mengetahui, apalagi pembatal-pembatal keIslaman ia tidak mengenal. Sholat sekedar melihat orang. 

Kemudia ia berpromosi pergi kesana kesini berdakwah mengajak orang kepada Islam, bahkan mengisi khutbah. 

Lalu apakah rela anda relakan akhirat anda kepada yang seperti ini untuk mengurusi akhirat anda? Padahal ketika kita salah dalam agama, maka tentu susahnya, sakitnya akan jauh lebih lama ketimbang kalau hanya menjadi korban mal praktek dokter. 

Maka tentu Islam ini dibangun diatas Ilmu sebelum berdakwah. Karena tidak cukup menegakkan bendera dakwah kepada Allah secara Ikhlas namun tidak berIlmu. Bagaimana bisa beramal sholih tanpa belajar Ilmu. 

Allah subhanahu wa ta'alapun telah mengisyaratkan apa yang harus kita lakukan dalam surat al 'Ashr :

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta nasihat menasihati untuk mengikuti kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (al-‘Ashr) 

Dalam ayat diatas Allah sebutkan bahwasannya manusia itu dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta nasihat menasihati untuk mengikuti kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran. 

Lalu bagaimana kita dapat menjadi orang-orang yang beriman?  Tentu tidaklah kita dapat beriman kecuali dengan Ilmu sebelumnya? 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Iman adalah beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari kiamat, dan kalian beriman kepada taqdir yang baik maupun yang buruk”. (HR.Muslim)

Syaikh ‘Abdurrahman As Sa’di menjelaskan, “Iman tidak akan bisa diperoleh, kecuali dengan ilmu, (yaitu ilmu agama)”. (Taisiir Karimir Rohmaan)

Oleh karena itu, jelas sudah hal yang pertama yang menjadi perhatian kita agar tidak menjadi orang-orang yang berada dalam kerugian adalah dengan belajar Ilmu yaitu ilmu agama, ilmus yar'i yang benar. Karena tidaklah mungkin kita dapat menjalankan konsekwensi berikutnya yaitu "mengerjakan amal sholeh" kalau kita tidak berilmu dulu sebelunya. 

Karena amal itu akan menjadi baik, ketika amalan tersebut dibangun diatas Ilmu yaitu ilmu agama yang telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. 

Bahkan karena pentingnya ilmu ini, imam hadits terkemuka yang kitabnya dianggap sebagai kitab paling shohih setelah al - Qur'an yaitu Imam al Bukhori membuat satu bab dalam kitab shohihnya : "Bab Ilmu sebelum ucapan dan perbuatan". Hal ini di dasarkan pada firman Allah subhanahu wa ta'ala dalam surat Muhammad ayat 9 : 

Ketahuilah (ilmuilah) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah.."

Hal yang serupa juga pernah di ucapkan oleh Umar bin Khoththob, 

لَا يَبِعْ فِي سُوقِنَا إِلَّا مَنْ قَدْ تَفَقَّهَ فِي الدِّينِ

“Janganlah berjualan di pasar kami orang yang belum paham tentang ilmu agama” (HR. atTirmidzi) 

Yang serupa mengenai pentingnya berilmu sebelum beramal juga pernah dikatakan oleh Mu’adz bin Jabal radhiyallaahu ‘anhu:

الْعِلْمُ إمَامُ الْعَمَلِ وَالْعَمَلُ تَابِعُهُ

“Ilmu adalah pemimpin amal, dan amal adalah pengikut ilmu” 

Nah, tentu sekarang kita bisa membuat skala prioritas kita dalam hidup agar kita tidak tersesat dan menyesatkan. Wallahu a'alam.

Mari Like Fanspage kami di INFO KAJIAN SUNNAH 
Barakallahu fikum
Judul: Pentingnya Berilmu
Ditulis oleh Abu Mumtazah
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi antum. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke www.jadwalkajiansunnah.blogspot.com. Terima kasih atas kunjungannya, mudah-mudahan dapat bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Jual Jilbab Syar'i, Gamis Akhwat dan Ikhwan dll support Jual Mainan Anak Playpad - Original design by Bamz | Copyright of Faidah Kajian Sunnah .