Tangisan Sebatang Kayu

Posted by Abu Mumtazah Minggu, 16 Desember 2012 0 komentar
Kisah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan sebatang kayu Kurma
Hadist tentang tangisan sebatang kayu kurma termasuk sangat masyur dan tersebar luas. Riwayatnya mutawatir yang dikeluarkan oleh para ahli hadits dan diriwayatkan oleh sebagian para sahabat, diantaranya Ubai bin Ka'ab, Jabir bin 'Abdullah, Anas bin Malik, 'Abdullah bin 'Umar, 'Abdullah bin 'Abbas, Sahl bin Sa'ad, Abu Sa'id al Khudri, Buraidah, Ummu Salamah, dan Muthalin bin Abi Wadda'ah; semuanya menceritakan riwayat yang semakna dengan dengan hadits ini. 

Diantara hadits yang menceritakan tentang kisah sebatang kayu kurma itu ialah saat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah di samping kayu itu pada hari Jum'at. Kisah ini sangat mashur dikalangan para sahabat :

Ibnu Umar radhiallahu 'anhu menceritakan : "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkhutbah disamping sebatang kayu. pada saat beliau dibuatkan mimbar, beliaupun menggunakan mimbar, maka menangislah kayu itu. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun mendatangi dan mengusap kayu itu dengan tangannya kepada kayu itu". (HR. Bukhari, no. 3583, lihat kitab Manaqib, Bab : 'Alamatun-Nubuwwah fil-Islam). 

Jabir bin 'Abdillah radhiallahu 'anhu menceritakan kepada kami seraya berkata : ""Dahulu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Jum'at berdiri disamping sebatang kayu atau kayu kurma, lalu seorang wanita dikalangan Anshar berkata : 'Wahai Rasulullah, maukah engkau kami buatkan sebuah mimbar?' Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : '(Jika kalian mau buatlah),' lalu mereka membuatkan mimbarnya". 

Pada saat hari Jum'at tiba, beliau shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menuju mimbar, maka menjeritlah kayu kurma seperti tangisan bayi. Lalu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pun turun dan mendekap kayu itu yang merintih seperti seorang anak kecil. 

Jabir radhiallahu 'anhu berkata "Kayu kurma itu menangis karena kebiasaannya dahulu mendengar dzikir yang di ucapkan disisinya". (HR. Bukhari no. 3584 Bab : 'Alamatun-Nubuwwah fil-Islam). 

Dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, ia berkata : "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkhutbah disamping sebatang kayu. Pada saat itu Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam dibuatkan sebuah mimbar. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam pergi kemimbar itu, lantas kayu itu menjerit, (maka) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun mendatanginya dan mendekapnya. Kayu itu pun diam. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'seandainya aku tidak mendekapnya, ia akan tetap menjerit hingga hari kiamat'". (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Shaikh Al Albani dalam Shahih Ibnu Maja, no. 1162). 

Ibnu Hajar rahimahullah berkata : "sesungguhnya tangisan sebatang kayu dan terbelahnya bulan dinukil dari keduanya dengan banyaknya nukilan, yang memberikan faidah secara pasti bagi para imam ahli hadits yang meneliti jalan-jalan tersebut". (Fat-hul-Bari, 6/685).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata : "sesungguhnya perkataan (Imam Syafi'i rahimahullah), bahwa ini lebih besar darinya, karena sebatang kayu bukanlah termasuk makhluk hidup (seperti manusia). Dan bersamaan itu pula terdapat padanya perasaan dan cinta tatkala beliau berpindah darinya kepada mimbar, lalu menangis seperti tangisan unta hamil, sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam turun dari mimbar lalu memeluknya". (Lihat Bidayah wa Nihayah, 6/276).

Dahulu, ketika al-Hasan menceritakan hadits ini, ia menangis, dan berkata : "Wahai ma'asyiral muslimin, sebatang kayu menangis karena rindu kepada Rasululah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka kalian lebih pantas untuk merindukan perjumpaan dengannya". 

Sumber : Asy-Syifa bi Ta'rifi Huququl Musthafa, karya Qadhi Iyadh, dan kitab-kitab lainnya. 
Dikutip dari : Majalah As Sunnah, edisi khusus (06-07) TH. XII

Dipostkan kembali : http://jadwalkajiansunnah.blogspot.com/  
Short Url : http://alturl.com/udu4b
Barakallahu fikum
Judul: Tangisan Sebatang Kayu
Ditulis oleh Abu Mumtazah
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi antum. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke www.jadwalkajiansunnah.blogspot.com. Terima kasih atas kunjungannya, mudah-mudahan dapat bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Jual Jilbab Syar'i, Gamis Akhwat dan Ikhwan dll support Jual Mainan Anak Playpad - Original design by Bamz | Copyright of Faidah Kajian Sunnah .