Sekadar Niat Baik Saja Tidak Cukup
Kamis, 20 Desember 2012
0
komentar
Oleh : Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi
Dari Sa’id bin Musayyib, ia melihat seorang laki-laki
menunaikan sholat setelah fajar lebih dari dua roka’at, ia memanjangkan rukuk
dan sujudnya. Maka Sa’id bin Musayyib pun melarangnya. Orang itu bertanya, “Wahai
Abu Muhammad, apakah Allah akan menyiksaku dengan sebab sholat?” Beliau
menjawab, “Tidak, tetapi Alloh akan menyiksamu karena menyelisihi Sunnah.”
TAKHRIJ ATSAR
SHOHIH. Dikeluarkan oleh ad-Darimi dalam Musnad-nya:
1/404/450, al-Baihaqi dalam Sunan Kubra: 2/466, dan Abdurrozzaq dalam al-Mushonnaf
no. 4755 dari jalur Sufyan dari Abu Robah dari Sa’id. Sanad atsar ini
dishohihkan oleh al-Albani dalam Irwa’ul Gholil: 2/236. Dan diriwayatkan
juga oleh al-Khotib al-Baghdadi dalam al-Faqih wal Mutafaqqih: 1/381 dari jalur
Makhlad bin Malik dari Athof bin Kholid dari Abdrurrohman bin Harmalah dari Sa’id
dengan sanad Hasan.1
FIQIH ATSAR
Syaih Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah
mengomentari atsar ini dalam kitabnya, Irwa’ul Gholil (2/236), “Ini
adalah jawaban Sa’id bin Musayyib2 yang sangat indah. Dan merupakan
senjata pamungkas terhadap para ahlul bid’ah yang menganggap baik kebanyakan
bid’ah dengan alasan dzikir dan sholat,
kemudian membantai Ahlus Sunnah dan menuduh bahwa mereka (Ahlus Sunnah)
mengingkari dzikir dan sholat! Padahal sebenarnya yang mereka ingkari adalah
penyelewengan ahlul bid’ah dari tuntunan Rosul shallallahu ‘alihi wa sallam
dalam dzikir, sholat, dan lain-lain.”
Jadi, agar amal ibadah kita diterima oleh Alloh, bukan
hanya dengan modal niat yang baik dan keikhlasan, melainkan juga harus sesuai
dengan tuntunan Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam Maka sudah
semestinya bagi kita untuk menggali ilmu agar amalan ibadah yang kita lakukan
betul-betul sesuai dengan tuntunan beliau. Semoga Alloh menerima amal ibadah
kita semua.
2 Berkata al-Fasii dalam ‘Aqdu
Tsamin tentang nama Sa’id radhiallahu ‘anhu “Yang masyhur adalah
dengan memfathah huruf ya’ (Baca : Musayyab), namun penduduk Madinah
berpendapat dengan mengkasroh huruf ya’ (baca: Musayyib).” (Dinukil dari Dhobthu
al-A’lam hlm. 191 karya Ahmad Taimur Basya).
Sumber : Majalah Al Furqon, Edisi 07 Shofar 1432
Artikel : http://jadwalkajiansunnah.blogspot.com/
Artikel : http://jadwalkajiansunnah.blogspot.com/
Barakallahu fikum
Judul: Sekadar Niat Baik Saja Tidak Cukup
Ditulis oleh Abu Mumtazah
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi antum. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke www.jadwalkajiansunnah.blogspot.com. Terima kasih atas kunjungannya, mudah-mudahan dapat bermanfaat.Ditulis oleh Abu Mumtazah
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar